PENGGUNAAN SISTEM STRUKTUR BALOK GRID SEBAGAI SOLUSI STRUKTUR LANTAI BANGUNAN INSTALASI PENGOLAHAN AIR 40LITER/DETIK DI PUTUSIBAU KABUPATEN KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT STUDI KASUS INSTALASI PENGOLAHAN AIR KABUPATEN KAPUAS HULU KALIMANTAN BARAT
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrl.v1i2.10Abstract
Grid struktur merupakan jarak perletakan komponen-komponen perkuatan bangunan (misalnya kolom dan balok) pada sebuah bangunan. Grid kolom berarti jarak antarkolom satu dengan kolom lainnya. Jarak yang digunakan tidak harus sama antar satu kolom dengan kolom lainnya, namun juga bisa dengan jarak yang berirama tertentu.
Sistem struktur grid terdiri dari elemen-elemen struktur satu dengan yang lainnya saling
berkaitan dan berpotongan saling tegak lurus atau berpotongan saling diagonal untuk
membentuk satu kesatuan struktur yang saling memberikan perkuatan. Jenis struktur yang bisa
diterapkan adalah struktur balok grid persegi, dimana sistem kerjanya yang mendekati
kenyataan praktek dilapangan. Struktur grid mempunyai sifat utama mampu
mendistribusi beban pada kedua arah secara seimbang dan mampu mendistribusi beban dan
gaya-gaya dalam seperti halnya momen secara merata pada kedua arah bentangan.
Pada balok dengan ukuran yang sangat pendek dibandingkan dengan Panjang bentangnya mempunyai kekuatan dan sifat kekakuan yang sangat kurang, sehingga akan mengakibatkan adanya lendutan atau defleksi dari balok menjadi besarStruktur lantai bangunan IPA Kabupaten Kapuas Hulu direncanakan tidak hanya aman dan kuat namun harus dipertimbangkan terhadap efisiensi biaya yang diperlukan. Agar hal tersebut dapat dicapai, maka pada praktek perencanaan struktur harus mempertimbangkan jenis struktur dan model struktur yang akan diterapkan.
Dengan demikian penggunaan system struktur balok grid pada lantai bangunan IPA ini, bertujuan mengurani ketebalan recana pelat lantai agar konstruksi lebih ekomonis namun tetap memilki kekakuan dan kekuatan sturktur yang mampu memikul beban pada struktur tersbut.
Tahap observasi dilakukan dengan pengamatan langsung di lapangan. Tahap analisis menggunakan metode kualitatif dan kuantitatif. Analisis akan dibagi dalam tiga bagian, yaitu: analisi grid dasar perencanaan, analisis besaran grid perencanaan fungsi ruang, analisis besaran grid struktur. Pada bagian akhir akan didapatkan besaran grid perancangan yang efektif untuk perancangan bangunan apartemen sebagai upaya mengintegrasikan pola perencanaan dengan pola struktural.
Dari peninjauan ulang perencanaan lantai bangunan IPA didapatkan optimalisasi bentang plat lantai yaitu 2,5 m x 2,5 m tebal 20cm, dengan balok grid 50/50cm dan balok anak 15/20cm. Maka tujuan peninjauan ulang perencanaan lantai bangunan IPA untuk optimalisasi struktur dan ekonomis dengan daya dukung terhadap beban struktur yng lebih besar dapat dicapai.
Downloads
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Authors/Readers/Third Parties can read, print and download, redistribute or republish the article (e.g. display in a repository), translate the article, download for text and data mining purposes, reuse portions or extracts from the article in other works, sell or re-use for commercial purposes, remix, transform, or build upon the material, they must distribute their contributions under the same license as the original Creative Commons Attribution-NonComercial (CC BY-NC).