RANSFORMASI TEKNO AGRONOMI DAN TEKNO EKONOMI SERTA SOSIAL ANTROPOLOGI PETANI PADI LAHAN PASANG SURUT KABUPATEN BANYUASIN SUMATERA SELATAN
DOI:
https://doi.org/10.23960/jrl.v2i3.35Abstract View: 1
Abstract
Seiring dengan perkembangan zaman dan bertambahnya populasi manusia yang tinggal di suatu wilayah, sementara luasan daratan yang tersedia jumlahnya tetap, hal ini berdampak pada timbulnya berbagai konflik kepentingan untuk memperoleh tanah demi mencukupi kebutuhannya termasuk untuk tempat tinggal dan melaksanakan aktivitas lainnya. Pada akhirnya kondisi ini akan mendorong terjadinya alih fungsi lahan, dari lahan produktif yang digunakan sebagai lahan pertanian menjadi area non-pertanian sehingga tidak produktif lagi, dan hal ini akan sangat berpengaruh pada penurunan jumlah produksi pangan nantinya. Untuk mengantisipasi berkurangnya lahan-lahan produktif, diperlukan alternatif pemecahan masalah, diantaranya dengan memanfaatkan lahan yang berada pada kawasan pesisir sebagai lahan pertanian. Tentu saja untuk memanfaatkan lahan tersebut diperlukan perlakuan yang sangat berbeda dari lahan–lahan pada umumnya, karena kondisi fisiknya yang marjinal (lahan pasang surut) maupun lokasi lahannya yang kurang terjangkau. Dengan memperhatikan perkembangan perubahan aspek tekno agronomis dan tekno ekonomi serta sosio antopologis yang terjadi dari tahun ke tahun tentu akan menjadi penting sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan sebuah keputusan berkaitan dengan pembuatan kebijakan pertanian di daerah. Berharap tidak saja hanya untuk kepentingan peningkatan produksi pangan karena kebutuhan pangan yang semakin meningkat, akan tetapi juga perlu dipikirkan hal kelestarian dan keberlanjutan pertaniannya, serta yang tidak kalah pentingnya masalah kesejahteraan masyarakat petaninya.
Downloads
References
Adriani, A. 2015. Rasionalitas Sosial Ekonomi Dalam Penyelesaian Pengangguran Terselubung Petani Sawah Tadah Hujan. Masyarakat : Jurnal Sosiologi. 20 (1) : 43-58. Jakarta.
Abdurachman, A. dan D.A. Suriadikarta. 2000. Pemanfaatan lahan rawa eks PLG Kalimantan Tengah untuk pengembanganpertanian berwawasan lingkungan. Jurnal Penelitian danPengembangan Pertanian 19(3): 77-81
Ar-Riza, I., N. Fauziati, dan H.D. Noor. 2007. Kearifan lokal sumber inovasi dalam mewarnai teknologi budidaya padi di lahan rawa lebak. hlm. 63-71. Dalam Mukhlis, I. Noor, M. Noor, dan R.S. Simatupang (Ed.). Kearifan Lokal Pertanian di Lahan Rawa. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian Pertanian, Bogor.
Khairullah I, Fahmi A. 2018. Efektivitas pola tanam untuk meningkatkan produksi padi di lahan rawa pasang surut.
Mamat HS, Noor M. 2014. Kebijakan pemanfaatan lahan pasang surut untuk mendukung kedaulatan pangan. Jurnal Sumberdaya Lahan, Edisi Khusus Desember:31-40.
Murtilaksono, K dan S. Anwar. 2015. Teknologi Untuk Pengelolaan Lahan Suboptimal Kering Masam Dan Beriklim Kering Secara Produktif, Inklusif, Dan Ekologis. Seminar Nasional Lahan Suboptimal, Pusat Unggulan Riset Pengembangan Lahan Suboptimal (PUR-PLSO) Universitas Sriwijaya, Palembang, 8 - 9 Oktober 2015.
Noor, M. 2014. Teknologi pengelolaan air menunjang optimalisasi lahan dan intensifikasi pertanian di lahan rawa pasang surut. Pengembangan Inovasi Pertanian 7 (2):95-104. Noor, M., A. Hairani, dan S. Nurzakiah. 2011. Perbaikan sifat kimia, status hara, dan hasil padi pada lahan gambut pasang surut Kalimantan Tengah. hlm. 131-144. Dalam B. Kartiwa, E. Runtunuwu, Subowo, M. Anda, A. Dariah, Mukhlis, A. Nugraha, dan P. Setyanto (Ed.). Prosiding Seminar Nasional SumberdayaLahan Pertanian. Buku 3. Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Sumberdaya Lahan Pertanian, Bogor.
Noor M, Sutrisno N, Sosiawan H. 2019. Managemen Air Berbasis Mini-Polder Mendukung Pertanian Korporasi di Lahan Rawa. Makalah bagian Buku Bunga Rampai Badan Litbang Pertanian 2019 tema/judul “Membangun Pertanian Modern Masa Depan Yang Mensejahterakan Petani”. Disampaikan pada Diskusi Balitbangtan, Jakarta 18 Juli 2019.
Panggabean, Romauli dkk. 2024. Membangun Ketahanan Pangan Indonesia 2030. WRI-Indonesia.
Pasandaran E, Irianto G, & Zuliasri N. 2004.Pendayagunaan dan Peluang Pengembangan Irigasi bagi Peningkatan Produksi Padi. Dalam F. Kasryno, E. Pasandaran, Fagi AM.(Eds.). Ekonomi Padi dan Beras. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. Departemen Pertanian, Jakarta. Hlm 277-293.
Satria, Arif. 2019. Tantangan dan capaian; modernisasi pertanian Indonesia di era revolusi industri 4.0 Menyiapkan Pertanian 4.0. detiknews, Berita Ekonomi Bisnis, Online, 25 Januari 2019
Simatupang RS, Noor M. 2018. Inovasi Teknologi Lahan Rawa: Kebutuhan dan peran masa depan. Dalam Masganti et al. (Eds.). Inovasi Teknologi Lahan Rawa, Mendukung Kedaulatan Pangan. IAARD Press. Jakarta. Hlm 1-10.
Sudalmi, E. S. 2010. Pembangunan Pertanian Berkelanjutan. Jurnal Inovasi Pertanian, 9(2): 15-28.
Umar S, Alihamsyah T. 2017. Mekanisasi Pertanian: untuk Produksi Padi di Lahan Rawa Pasang Surut. IAARD Press. Bogor. 176 Hlm.
Umar S, Harsono, Budiastuti MT. 2017. Dukungan Alsintan Lahan Rawa Pasang Surut Untuk Peningkatan Produksi Pangan. Dalam Masganti et al. (Eds.). Inovasi Teknologi Lahan Rawa: Mendukung Kedaulatan Pangan. IAARD Press. Bogor. Hlm. 255-292.
Widjaya Adhi IPG, Nugroho K, Suriadikarta DA, Syarifuddin A. 1992. Sumber Daya Lahan Rawa: Potensi, Keterbatasan, dan Pemanfaatan. Dalam Pros. Sem Nas. Pengembangan Terpadu Pertanian Lahan Rawa Pasang Surut dan Lebak. SWAMPS II. Bogor. Hlm. 19-38.
Usman, S. 2014. Pemberdayaan Berbasis Modal Sosial Pada Masyarakat. Lahan Suboptimal. Seminar Nasional Pengembangan Teknologi Pertanian yang Inklusif untuk Memajukan Petani Lahan Suboptimal. Palembang.
_______, D. Adriani, E. Wildayana, Sabaruddin and M.U. Harun. 2018. Comparing rice farming apperance of different agroecosystem in South Sumatra, Indonesia. Bulgarian Journal of Agricultural Science. Volume 24 No 2, 2018.
_______, Elisa Wildayana, Agus Thony Ak, Dessy Adriani, M. Umar Harun. 2019. Impact of conversion from rice farms to oil palm plantations on socio-economic aspects of ex-migrants in Indonesia. Agric. Econ. – Czech, 65 (2019).
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Rekayasa Lampung (JRL)

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.
Authors/Readers/Third Parties can read, print and download, redistribute or republish the article (e.g. display in a repository), translate the article, download for text and data mining purposes, reuse portions or extracts from the article in other works, sell or re-use for commercial purposes, remix, transform, or build upon the material, they must distribute their contributions under the same license as the original Creative Commons Attribution-NonComercial (CC BY-NC).