PEMODELAN ELEVASI DAN KECEPATAN BANJIR PADA TIKUNGAN LUAR DEKAT OUTLET BANGUNAN GORONG-GORONG BBA.4B DAERAH IRIGASI BUMI AGUNG

Authors

  • Masri Nur Sultan Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Kementerian Pekerjaan Umum
  • Ratna Widyawati Program Profesi Insinyur, Universitas Lampung
  • Dikpride Despa Program Profesi Insinyur, Universitas Lampung
  • Aleksander Purba Program Profesi Insinyur, Universitas Lampung
  • Budi Muhammad Habibi Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Kementerian Pekerjaan Umum
  • Rifandy Fitra Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung, Kementerian Pekerjaan Umum

DOI:

https://doi.org/10.23960/jrl.v2i2.26
Abstract View: 0

Abstract

Daerah irigasi Way Bumi Agung adalah salah satu daerah irigasi kewenangan pusat yang terletak di Kabupaten Lampung Utara Provinsi Lampung. Jaringan pada daerah irigasi ini putus pada tahun 2016 akibat terjadinya longsoran pada bangunan gorong – gorong Bba.4b yang berada dibawah saluran primer Sta 02+850. Salah satu penyebab terjadinya longsor diduga karena adanya banjir  dan aliran air yang cepat pada tititk tinjauan yaitu posisi Tikungan luar Sungai Way Abung dekat dengan outlet dari bangunan Bba.4b. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mensimulasikan elevasi muka air dan kecepatan air pada saat banjir diposisi tinjauan  serta mengetahui pengaruh kondisi banjir terhadap proses terjadinya longsor Bangunan Bba.4b. Penelitian ini memodelkan secara numerik skenario banjir Q25 pada Sungai Way Abung dari hilir Bendung Bumi Agung sampai dengan posisi titik tinjauan. Pemodelan dilakukan dengan menggunakan metode unsteady flow dengan bantuan perangkat lunak HEC- RAS 1D. Hasil pemodelan berupa elevasi muka air banjir kemudian diplot pada penampang melintang   Bangunan Bba.4b sehingga diperoleh posisi elelvasi muka air banjir pada posisi  dekat Outlet Bangunan Bba.4b. Hasil simulasi elevasi muka air serta kecepatan air pada kondisi banjir diposisi titik tinjauan adalah 54.56 m dan 0.76 m/s. Elevasi muka air banjir tersebut masih dibawah elevasi dasar outlet bangunan Bba.4b namun karena kecepatan air yang terjadi masih tergolong cepat, maka resiko pengikisan tanah yang dapat meyebabkan longsornya saluran irigasi tetap masih ada. Untuk memperkuat analisis maka perlu dilakukan kajian terkait jenis tanah yang ada serta tingkat kepekaannya terhadap erosi atau pengikisan.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Asyifa, A., & Mubarok, B. (2002). Banjir Rancangan daan Pengaruhnya Terhadap Kenaikan Muka Air Banjir dengan Menggunakan Software HEC-RAS 4.1.0 (Studi kasus: Sub-DAS Sungai Tenggang Semarang). Jurnal Karkasa, 1-7.

Barid, B., Wahyuni , S., & Lesmana, S. B. (2024). Perubahan Tata Guna Lahan Terhadap Parameter Cp Dan Ct Hss Snyder Pada Daerah Aliran Sungai Sangat Kecil (DAS Code). Jurnal Sumber Daya Air, 61-74.

Chow, V. T. (1959). Open Channel Hydraulic. McRaw-Hill.

Herdiaprila, T., & Hartati, E. (2023). Penentuan Koefisien Limpasan Rata-Rata (Cr) Tata Guna Lahan Kelurahan Sukamiskin Kecamatan Arcamanik Kota Bandung. Jurnal Serambi Engineering, 5286-5296.

Martini, S., & Rivai, M. A. (2018). Pengaruh Kecepatan Aliran Sungai Terhadap Erosi Tanah pada Lereng di Belokan Sungai Enim Desa Karang Raja Kabupaten Muara Enim. E-Jurnal Universitas Muhammadiyah Palembang, 266-273.

Odum, E. P. (1993). Dasar - Dasar Ekologi Terjemahan Tjahjono Samingan Edisi Ketiga. Yogyakarta: Gadjah Mada University Press.

PT. Supraharmonia Consultindo (KSO). (2017). Laporan Akhir Paket Kegiatan Review Desain, AMDAL, LARAP Pembangunan Sistem Inter Koneksi D.I. Bumi Agung Dan Tulung Mas (7.299) Kab. Lampung Utara. Bandar Lampung: PT. Supraharmonia Consultindo (KSO).

QGIS Development Team. (2023, September 23). QGIS User Guide Release 2.18 QGIS Project. Diambil kembali dari https://docs.qgis.org/2.18/pdf/en/QGIS-2.18-UserGuide-en.pdf

Ramachandra, T. V., Nupur, N., Vinay , S., & Bharat, H. A. (2014). Modelling Hydrologic regime of Lakshmanatirtha watershed, Cauvery river. IEEE Global Humanitarian Technology Conference - South Asia Satellite (GHTC-SAS) (hal. 1-8). Trivandrum: IEEE.

Retyanto, B. D. (2016). Analisis Faktor Penyebab Longsor Tebing Daerah Aliran Sungai Serayu untuk Pertimbangan Sebagai Daerah Pemukiman di Kabupaten Wonosobo. Jurnal PPKM II, 82-88.

USACE. (2000). Hydrologic Modeling System HEC-HMS Technical Reference Manual CPD-74B. Hydrologic Engineering Center.

USACE. (2022). HEC-RAS 6.3 Reference manual. US Army Corps of Engineers.

Yamin, M. (2019). Studi Pengembangan Model Hidrograf Satuan Sistesis Snyder untuk sungai - sungai di Sulawesi Selatan. Ganec Swara, 126-135.

Downloads

Published

2025-07-08

How to Cite

Sultan , M. N., Widyawati, R., Despa, D., Purba, A., Habibi , B. M., & Fitra, R. (2025). PEMODELAN ELEVASI DAN KECEPATAN BANJIR PADA TIKUNGAN LUAR DEKAT OUTLET BANGUNAN GORONG-GORONG BBA.4B DAERAH IRIGASI BUMI AGUNG. Jurnal Rekayasa Lampung (JRL), 2(2). https://doi.org/10.23960/jrl.v2i2.26

Issue

Section

Articles

Most read articles by the same author(s)

1 2 > >>