PENGGUNAAN PASIR GUNUNG SUGIH DAN BATU PECAH ASAL SUKADANA SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BETON NORMAL

Authors

  • Durma K Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kabupaten Lampung Timur

DOI:

https://doi.org/10.23960/jrl.v3i1.37
Abstract View: 3

Abstract

Untuk mendapatkan beton yang berkualitas maka pasir dan batu pecah perlu dilakukan pengujian untuk mengetahui sifat-sifat fisik serta sifat beton normal yang dihasilkan. Penggunaan material pasir Gunung Sugih dan batu pecah asal Sukadana, semen Portland Type I merek semen Padang.  Rancangan adukan ditetapkan dengan nilai fas 0,4; 0,5; dan 0,6 dengan variabel nilai slump 6±2 cm dan 10±2 cm. 

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa pasir Gunung Sugih mempunyai nilai modulus halus butir 2,86; berat jenis SSD 2,60; berat satuan 1,576 gr/cm3; kandungan lumpur 2,33% dan daya serap air sebesar 1,4 %.  Batu pecah Sukadana mempunyai berat jenis 2,57; berat jenis SSD 2,64; berat satuan 1,48 gr/cm3 dan daya serap air 2,62%.  Perbandingan agregat halus dan kasar untuk adukan beton adalah 35%:65%.  Beton dengan fas 0,4 dengan kandungan semen 521,70 kg/m3 dan 552,70 kg/m3 diperoleh kuat tekan beton 47,42 MPa dan 39,22 MPa dengan kuat lentur beton 4,97 MPa dan 5,65 MPa, untuk fas 0,5 kandungan semen 395,59 kg/m3 dan 424,90 kg/m3 diperoleh kuat tekan beton 40,54 MPa dan 37,64 MPa, sedangkan fas 0,6 dengan kandungan semen 319,33 kg/m3 dan 354,09 kg/m3 diperoleh kuat tekan beton 35,04 MPa dan 34,98 MPa.  Laju kenaikan kuat tekan beton pada umur 3, 7, dan 28 hari adalah 68%, 89% dan 100%, dapat disimpulkan bahwa pasir Gunung Sugih dan batu pecah asal Sukadana layak dibuat beton normal.

Downloads

Download data is not yet available.

References

BPS Kabupaten Lampung Timur (2007). Lampung Timur Dalam Angka 2007. BPS Lampung Timur, Sukadana.

Indarto, Deddy, 2007, Sifat-Sifat Beton Normal Dengan Pasir Asal Kali Pasir Dan Batu Pecah Asal Kajen Tegal, Tesis , Teknologi Bahan Bangunan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

Kosasih, D., 2007, Pemanfaatan Batu Alam Dari Sungai Kayangan SebagaiBahan Agregat Kasar Untuk Pembuatan Beton Normal, Tesis S-2, Teknologi Bahan Bangunan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta

SNI 03-1968-1990, Metode Pengujian Tentang Analisa Saringan Agregat Halus dan Agregat Kasar

SNI 03-1969-1990, Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Kasar

SNI 03-1970-1990, Metode Pengujian Berat Jenis dan Penyerapan Agregat Halus

SNI 03-1971-1990, Metode Pengujian Kadar Air Agregat

SNI 03-1972-1990, Metode Pengujian Slump Beton

SNI 03-1974-1990, Metode Pengujian Kuat Tekan Beton.

SNI 03-2914-1990, Spesifikasi Beton Bertulang Kedap Air

SNI 03-2417-1991, Metode Pengujian Keausan Agregat dengan Mesin Abrasi Los Angles.

SNI 03-2834-1993, Tata Cara Pembuatan Rencana Beton Normal.

SNI 03-4142-1996, Metode Pengujian jumlah Bahan dalam agregat yang lolos saringan nomor 200 (0,075 mm)

SNI 03-2847-2002, Tata Cara Perhitungan Struktur Beton Untuk

Bangunan Gedung

Soegiatno, 2008, Penggunaan Pasir Kalipangus dan Batu pecah Bukit Nyatnyono Ungaran Kabupaten Semarang Untuk Pembuatan Beton, Tesis S-2, Teknologi Bahan Bangunan, Jurusan Teknik Sipil, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Tjokrodimuljo, K., 2007, Teknologi Beton, Biro Penerbit Teknik Sipil Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.

Downloads

Published

2025-07-08

How to Cite

K, D. (2025). PENGGUNAAN PASIR GUNUNG SUGIH DAN BATU PECAH ASAL SUKADANA SEBAGAI BAHAN PEMBUATAN BETON NORMAL . Jurnal Rekayasa Lampung (JRL), 3(1). https://doi.org/10.23960/jrl.v3i1.37

Issue

Section

Articles