ANALISA GEOTEKNIK PADA OPTIMALISASI DESAIN DALAM MENCEGAH POTENSI KETIDAKTERCAPAIAN TARGET BATUBARA

Authors

  • Deaz Dewantara PT. Pamapersada Nusantara, Jl. Rawagelam I No. 9 Kawasan Industri Pulogadung, Jakarta Timur

DOI:

https://doi.org/10.23960/jrl.v4i2.61
Abstract View: 11

Abstract

Batubara merupakan salah satu sumber daya yang sangat di perlukan untuk menunjang perindustrian. Perusahaan PT. Pamapersada Nusantara merupakan salah satu kontraktor penambangan yang di berikan tanggung jawab untuk melakukan penambangan dengan target yang telah di sepakati dengan Pemilik Tambang. Ketercapaian target sering terganggu oleh banyak faktor salah satunya adalah kejadian longsor pada tambang. Penelitian ini dilakukan untuk mencegah potensi ketidaktercapaian batubara dari target 3,986,702ton menjadi sebesar 3,286,702ton defisit sebesar 700,000ton akibat adanya longsor pada sidewall timur pit mengakibatkan penambahan volume lumpur dengan total 1.260.000 bcm. Untuk menangulangi hal tersebut maka dilakukan suatu perencanaan Optimasi Desain pada area dasar pit bagian barat dengan membentuk Sekat untuk menahan lumpur yang mengalir dari longsor sidewall timur pada rencana optimasi desain. Penelitian ini berguna untuk memastikan desain Sekat yang di bentuk stabil. Analisis stabilitas Sekat dilakukan menggunakan data uji laboratorium geoteknik dan uji sondir yang di lakukan pada lokasi setelah sekat dibentuk untuk memastikan nilai keamanannya. Hasil analisis didapatkan pada rencana desain Sekat berdasarkan metode gle/morgenstren-price dengan angka keamanan 1.654 untuk kondisi muka air tidak jenuh. Sedangkan untuk kondisi muka air tanah jenuh didapatkan nilai keamanan 1.336. Kategori kestabilan PT. Pamapersada Nusantara menggunakan nilai ambang batas keamanan sesuai dengan ketetapan pemilik tambang yaitu untuk material timbunan nilai keamanan diatas 1.5 (Stabil), 1.38-1.49 (Riskan), 1.3 1.37 (Kritis) dan kurang dari 1.3 (Tidak Aman). Kemudian validasi dari hasil uji sondir Sekat setelah terbentuk memiliki nilai keamanan 6.454 (Stabil). Berdasarkan hasil Analisa tersebut maka desain dapat dikerjakan dengan aman sehingga ketercapaian batubara mencapai 3,837,102ton dan hanya mengalami defisit sebesar 149,600 ton.

Downloads

Download data is not yet available.

References

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor:

/MEN.KES/PER/IX/1990. Syarat-Syarat dan Pengawasan

Kualitas Air Minum. Jakarta.

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia. Nomor

/MENKES/SK/VII/2002. Syarat-Syarat dan Pengawasan

Kualitas Air Minum. Jakarta.

Undang-Undang republic Indonesia Nomor 32 Tahun 2004.

Pemerintah Daerah Jakarta

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 16 Tahun

Pengembangan Sistem Penyediaan Air minum, Jakarta.

Direktorat Jendral Cipta Karya. Departemen Pekerjaan Umum.

Pedoman Penyusunan Rencana Induk Pengembangan

Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM). Jakarta.

Direktorat Jendral Cipta Karya. Departemen Pekerjaan Umum.

Sistem

Penyediaan Air Bersih. Jakarta.

Joko, Tri. Unit Air Baku dalam Sistem Penyediaan Air

Minum.2010. Semarang: Graha Ilmu.

Downloads

Published

2025-07-25

How to Cite

Dewantara, D. (2025). ANALISA GEOTEKNIK PADA OPTIMALISASI DESAIN DALAM MENCEGAH POTENSI KETIDAKTERCAPAIAN TARGET BATUBARA. Jurnal Rekayasa Lampung (JRL), 4(2). https://doi.org/10.23960/jrl.v4i2.61

Issue

Section

Articles